Judul buku : Gadis Penghafal Ayat
Penulis : M. Shoim Haris
Penerbit : Cupid, Yogyakarta
Tahun terbit : Cetakan pertama, 2012
Jumlah halaman : 296 halaman
Desain Cover : Su’ud
Tata letak : Prapti
Tebal buku : 2,0 cm
Ukuran buku : 14,0 x 20,0 cm
Nomor ISBN : 979-2495-02-9
978-979-2495-02-7
Penulis novel ini tidak hanya menceritakan tentang lingkup kehidupan gadis penghafal ayat tetapi juga menceritakan lingkup kehidupan pesantren dan menceritakan keadaan kehidupan pada masa reformasi.
Seorang gadis penghafal ayat bernama lai saat itu usianya menginjak 18 tahun, ia merupakan anak kyai yang mempunyai amanah untuk menjadi pewaris pesantren tetapi ia memiliki keinginan yang cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, meskipun belum mendapatkan restu dari orang tuanya untuk mewujudkan keinginannya tidak ada kata putus di kamus hidupnya, lai tetap bersemangat, berdoa, dan berusaha untuk mewujudkan keinginannya agar medapatkan restu dari orang tua. Lantas bagaimana kelanjutan tentang pencapaian keinginan lai? Apa yang sebenarnya penyebab orang tua lai tidak merestui? Dan bagaimana kehidupan pada masa reformasi.
Novel ‘Gadis Penghafal Ayat’ membuat para pembaca terinspirasi dengan lai yang selalu mempelajari sejarah karena ia menyadari adanya keterkaitan kehidupan manusia dengan waktu masa lalu, apa yang terjadi pada masa sekarang dan apa yang terjadi pada masa yang akan datang.
Kelemahan Novel ini, penulis sering menggunakan bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Arab tanpa ada terjemahan sehingga pembaca kurang mengerti.
Akhir dari novel ini juga masih kurang jelas karena membuat para pembaca tidak diberi kepastian untuk akhir cerita dan novel ini menurut saya kurang ada keterkaitan dengan judul.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk semua orang khususnya kalangan remaja tetapi tidak disarankan untuk anak dibawah umur karena ada bagian yang mengandung unsur dewasa. Tujuan pembaca novel ini agar mereka mengetahui tentang sejarah dunia, Islam, dan Indonesia. (Putri)