(0321) 322235 sman3mojokerto@yahoo.co.id
Senin, September 18, 2023
Uncategorized

Diajeng Lailatul Sofya, Pemenang Harapan 1 Lomba Pidato Bung Karno

10views

Namanya Diajeng Lailatul Sofya. Sesuai namanya, ia memiliki paras yang cantik dan juga berprestasi. Ia berhasil meraih juara harapan satu di ajang pidato Bung Karno yang diadakan UPT Perpustakan Proklamator Bung Karno dari kategori Pelajar SMA/MA/SMK se-Jawa Timur. Lomba pidato Bung Karno ini diadakan secara online. Meskipun dilaksanakan secara online, Diajeng tetap menampilkan performa yang maksimal dan berhasil memikat para juri.

Gadis kelahiran Mojokerto tahun 2004 ini merupakan salah satu pelajar SMAN 3 yang banyak menuai prestasi. Diajeng terpilih untuk mengikuti  lomba pidato Bung Karno atas rekomendasi dari Bapak Zainal dan dibimbing oleh Ibu Inuk selaku guru Bahasa Indonesia SMAN 3 Mojokerto.

“Awalnya saya direkomendasikan oleh Pak Zainal untuk mengikuti lomba tersebut, lalu saya menghubungi Bu Inuk sebagai pembimbing dan mulai membuat teks pidato. Awalnya ada kendala yaitu ketentuan dari teks pidato adalah 1000-1500 kata, tapi saya malah membuat hanya 400 kata. Di situ atas bimbingan dari Bu Inuk akhirnya naskahnya bisa selesai lalu latihan dan Allhamdulillah lolos ke-10 besar. Nah, lombanya kan secara online tetapi untuk yang berhasil masuk ke-10 besar dilombakan lagi secara offline di Blitar. Waktu itu saya menginap semalam dan saya berangkat bersama Bu Laura karena waktu itu Bu Inuk ada urusan sehingga tidak bisa mendampingi saya di Blitar,” tutur Diajeng.

Pastinnya prestasi Diajeng sangat membanggakan. Tak lepas dari usahanya dalam meraih sesuatu, gadis cantik ini dikenal pantang menyerah dan kerja keras sehingga berhasil membawa juara harapan satu lomba pidato Bung karno tahun 2021 jenjang SMA/MA/SMK se-Jawa Timur.

“Pastinya saya sangat senang ya saat saya tahu masuk 10 besar itu. Kemudian saya langsung konfirmasi ke Bu inuk dan ternyata benar saya masuk 10 besar. Untuk persiapan ke Blitar itu sangat singkat dan saya bisa melewati nya. Waktu di sana saya grogi. Grogi itu pasti karena di sana kan offline, jadi harus tampil satu kali berbeda dengan sebelumnya yang online bisa take berulang kali. Ya di situ saya grogi dan ternyata saya mendapat juara harapan satu,” jelas Diajeng.

Prestasi Diajeng ini mengharumkan nama SMAGA dan bisa memotivasi teman-teman lainnya untuk mengikuti jejak Diajeng.

“Untuk teman-teman yang lain semangat dalam mengerjakan sesuatu jangan pantang menyerah dan juga tetaplah berkarya,” pesan Diajeng.

Leave a Response