Maulud Nabi Muhammad di SMA Negeri 3 Mojokerto

Mojokerto – Perayaan Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1443H dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari santri nasional yang diadakan di mushola SMAN 3 Kota Mojokerto. (Jumat, 22/10/21).
Memperingati maulid nabi esensinya merupakan pembelajaran kembali bagaimana perjalanan hidup Nabi (sirah nabawiyah). Sehingga kita menemukan keteladanan Beliau dan bisa mengaplikasikannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kegiatan maulid nabi di SMAN 3 Kota Mojokerto wajib diikuti oleh siswa kelas 11, sedangkan bagi kelas 10 hanya perwakilan kelas 2 anak saja dan bagi kelas 12 bersifat opsional (perwakilan kelas). Setiap siswa wajib membawa kue/jajan untuk dikumpulkan dan nantinya akan di bagikan secara acak oleh panitia penyelenggara. Sebelum itu, sekretaris bidang 1 OSIS selaku penyelenggaa event keagamaan mengadakan lomba-lomba islami yang biasa dilakukan untuk memperingati maulid nabi di sekolah misalnya lomba tartil.
“Dua bulan sebelumnya kita sudah memikirkan konsep apa yang akan kita lakukan. Untuk kendala pastinya ada, alhamdulillah sudah terselesaikan pada saat itu juga dan berjalan sesuai dengan rencana yang telah dirancang jauh-jauh hari,”terang Yusuf selaku anggota sekretaris bidang 1 OSIS. Pelaksanaan kegiatan maulid nabi di sekolah ini terselenggara dalam situasi pandemi, sehingga mengundang kerumunan siswa. Namun, semua orang yang terlibat dalam acara tersebut tetap harus mematuhi protokol kesehatan. “Semua siswa wajib cek suhu ketika masuk ke dalam lingkungan sekolah, jika suhu tidak lebih dari 38°C maka diperbolehkan untuk tetap mengikuti acara sampai selesai. Intinya protokol kesehatan tetap dijaga ketat,”jelas Yusuf Addailami.
Rangkaian acara maulid nabi meliputi mukadimah (pembukaan), pembacaan Al-Qur’an, sambutan dari ketua OSIS masa bhakti 2021/2022, sambutan dari kepala sekolah, shalawat bersama, dan ceramah. Tak lengkap rasanya jika peringatan hari besar Islam tidak menggelar tausiyah atau ceramah. Dengan menghadirkan penceramah dari luar sekolah yang lebih mumpuni di bidang kegamaan, diharapkan wawasan siswa semakin bertambah sekaligus keimanan seluruh warga sekolah semakin meningkat.
“Ya, semoga event kita ini bisa dipetik hikmah dan manfaatnya, dan untuk event selanjutnya bisa lebih baik dan kreatif daripada event sebelumnya, yang jelas semoga lebih bermanfaat lagi,” imbuh Yusuf Addailami. Dengan memperingati dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 3 Kota Mojokerto diharapkan mampu memperkuat karakter islam para siswa, selain itu juga merupakan salah satu bentuk cerminan pembuktian rasa cinta dan penghormatan kita kepada baginda Rasulullah SAW. Semoga kelak bisa mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di akhir zaman. (nurani adristi)