sman3mojokerto@yahoo.co.id
(0321) 322235
Portal SMAGHA
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Makna Wicesa Anggadha
  • Berita
  • Ekstrakurikuler
    • Musikalisasi Puisi dan Seni
  • Kontak
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Makna Wicesa Anggadha
  • Berita
  • Ekstrakurikuler
    • Musikalisasi Puisi dan Seni
  • Kontak
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Makna Wicesa Anggadha
  • Berita
  • Ekstrakurikuler
    • Musikalisasi Puisi dan Seni
  • Kontak
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Makna Wicesa Anggadha
  • Berita
  • Ekstrakurikuler
    • Musikalisasi Puisi dan Seni
  • Kontak
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Makna Wicesa Anggadha
  • Berita
  • Ekstrakurikuler
    • Musikalisasi Puisi dan Seni
  • Kontak
Pendidikan
Home Pendidikan Page 2

Category: Pendidikan

BeritaPendidikan

BUDI PEKERTI

OLEH: SLAMET IRFAN, S.pd

 

Bulan juli,biasanya banyak orang tua siswa pusing karena agenda tahunan penerimaan siswa baru atau PSB dari SD ke SMP ke SMA. Bagi anak yang nilainya kurang pusing tujuh keliling, karena orang tua tidak bisa memasukan sekolah yang diharapkan sehingga melakukan berbagai cara supaya anaknya bisa masuk sekolah yang difavoritkan ! Padahal itu salah besar seandainya ini terjadi, yang jelas beban anak berat sekali dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh pengajar atau Bapak Ibu Guru sehingga anak bisa jadi depresi akhirnya perilaku anak kadang kala diluar kewajaran. Mengapa ini terjadi ?

Perlu diketahui tingkat kecerdasan anak tidak sama antara satu dengan yang lain ada yang tinggi, sedang, rendah itu adalah rahmat yang oleh Allah SWT. supaya tidak terjadi depresi maka kita sebagai orang tua harus memahami, itu yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan anak-anak kita. Kalau sudah terjadi demikian anak malas masuk sekolah sehingga harapan orang tua tidak tercapai.

Contoh fakta, pernah ada orang tua murid datang kerumah minta pertimbangan, masukan dan kebetulan wali kelasnya adalah saya. Anak ini masuk program ilmu sosial. Kalau dilihat dari nilai memang sesuai dengan program itu, dan kemudian ditempatkan di kelas yang sudah ditentukan berjalan kurang lebih dua bulan orang tua datang menemui saya lagi, ingin pindah kelas alasannya dikelas ada teman akrab, padahal saya tau karakter anak ini, jawaban saya? Kita pertimbangan dulu ke wakasek kurikulum, kalau tidak salah sekarang jadi kepala SMA Negeri 3 Mojokerto. Akhirnya orang tuanya kita turuti dan anak ini kita pindah, selanjutnya hari demi hari bolos dan tidak masuk dengan alasan yang tidak masuk akal, akhirnya keluar dari SMA Negeri 3 Mojokerto

Pesan Moral Kepada siswa siswi SMA Negeri 3 yang baru

1. Belajarlah yang rajin supaya, berguna bagi dirimu, keluargamu, bangsa dan negaramu
2. Patuhi dan laksanakan aturan aturan yang ada disekolah kamu, jangan sampai dilanggar.
3. Tuntutlah ilmu setinggi tingginya apabila kamu mampu.
4. BERDOA. Manusia hanya bisa merencanakan tetapi tuhan yang menentukan

Hal –hal yang perlu dilakukan dalam menuntut ilmu?

1. Harus mencintainya

2. Harus mengorbankan waktu,tenaga,pikiran dan uang

3. Tekun selama belajar

4. Mendekati sumber ilmu

Read More
sman3mjkrt Juli 7, 2016 0 Comments
BeritaPendidikan

Hormat Kepada Guru Kunci Kesuksesan

“Hormati orang tua-mu, bapak, dan ibu gurumu” adalah kalimat sakti yang biasa kita temui dalam setiap forum pendidikan, pengajian, atau majelis-majelis lainnya, secara formal merupakan upaya sosialisasi kepada setiap individu-individu (role theory) di dalam menjalankan peranannya di dalam masyarakat.

Di sisi kalimat tersebut merupakan pesan moral yang harus tetap terpelihara sebagai identitas sebuah masyarakat yang beradab dan bermartabat.

Sejarah mengatakan telah banyak peran guru dalam menciptakan kesuksesan sangat besar dalam kapasitas personal maupun secara makro kebangsaan. Ambil contoh negara raksasa Asia, Jepang, telah bangkit dari kehancurannya pada perang dunia kedua menuju kemajuan, salah satunya disebabkan oleh peran guru yang sangat besar dalam segala kemampuannya dan pengetahuannya mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada generasi selanjutnya. Tidak hanya sampai disini saja, bahwa peran dan jasa guru terhadap bangsa sangat besar, masih banyak contoh lainnya dan bahkan individu sekali berpresiden pun tidak luput dari jasa gru yang telah memekali nilai-nilai yang bersifat mormatif. Maka dianggap representatif bahwa guru adalah PAHLAWAN TANPA TANDA JASA.

Jika kita melihat konsep nilai sosial yang dikemukakan oleh sosiolog Indonesia Prof. DR. Notonegoro yaitu nilai moral (nilai kebaikan) adalah nilai-nilai tang bersumber dari kemauan atau kehendak. Maka sangatlah sesuai untuk dijadikan cerminan perilaku kolektif yang bermartabat ketika seorang anak bangsa mengultuskan dirinya sebagai orang dengan adat ketimuran yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral, yaitu dengan hormat dan santun kepada guru sebagai upaya melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang tersurat dengan jelas di dalam sila-sila Pancasila.

Memang terlahat sederhana tetapi pada kenyataannya sangat sulit untuk diaktualisasikan di kehidupan sehari-hari. Menjadi pertanyaan besar mengapa saat ini bangsa Indonesia yang secara historis dikenal bangsa-bangsa lain sebagai bangsa yang ramah, santun, dan berbudaya. Tetapi kinitelah terindikasi mengalami degradasi moral? Suatu relitas sosial yang sering kita jumpai di sekitar kita bahwa anak mulai berani kepada orang tuanya. Masih sering dijumapi kasus-kasus lain seperti siswa kurang tulus dalam menjalankan perintah yang diberikan gurunya, tak mau peduli dengan nasehatnya, meskipun hal ini tidak terjadi pada semua siswa. Terlepas dari itu semua kita kembalikan pada massing-masing individu, karena sekolah hanya tempat kedua bagi siswa untuk melakukan sosialisasi dan selebihnya adalah keluarga dan lingkungan masyarakat yang sangat berpengaruh besar.

2 hal penting mengapa hormat kepada guru menjadi setengah dari kunci kesuksesan. Yaitu :

  1. Guru adalah orang tua kedua kita

Layaknya orang tua, guru mendapat perhatian penuh atas tanggung jawab anak didiknya untuk mampu mengayomi dan membimbing dengan tulus. Begitu juga siswa sebagai anak sendiri mengharapkan restu yang tulus dari bapak ibu gurunya atas apa yang dilakukan. Contoh kasus ketika sebelum menghadapi UAN mereka antusias dan dengan kesadaran tinggi mencari dan menemui bapak ibu gurunya untuk mendapatkan do’a restu agar diberi kemudahan dan kelancaran. Suatu kebanggaan yang bersama bahwa pattern of behavior (pola=pola perilaku) ini perlu dilestarikan sebagai bukti komunikasi yang harmonis antara siswa dan guru, dan menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Guru adalah sumber penerangan yang menuntun kita keluar dari jalan kegelapan, dari tidak tahu menjadi tahu.

Betapa besar jika dihitung dengan angka dan tidak ada habisnya, jasa bapak ibu guru yang dengan tulus memberikan ilmu kepada kita sebagai wujud pertanggung jawaban moral sesuai dengan kode etiknya. Kita menjadi orang yang berilmu, kritis dan peka terhadap situasi yang ada, serta menjadi insan yang berbudaya yang siap berkompetisi secara sehat dengan perkembangan globalisasi saat ini. Selain itu bisa memberikan pegangan atau konsep yang tegas terhadap individu ketika menjalankan peranannya sesuai status barunya di masyarakat.

Sebuah harapan bersama sekarang yitu kesadaran dan kemampuan yang tulus dari kita masing-masing individu sebagai anak bangsa untuk mau dan tetap hormat kepada guru-gurunya sebagai wujud pengabdian kita sebagai warga negara baik dan pribadi yang berbudaya. Orang yang lebih berilmu lebih dipertimbangkan dan ditakuti oleh musuh-musuhnya daripada orang yang kaya tetapi bodoh. Dan kita bisa meraih sebuah kesuksesan tidak jauh dari peran orang tua dan guru-guru yang telah sabar mendidik dan menuntun kita, meluruskan mana yang salah dan menunjukkan mana yang benar.

 

Akhirnya hal inilah yang menjadi salah satu alasan logis mengapa hormat kepada guru menjadi suatu yang boleh dikatakan “wajib hukumnya” bagi kita anak bangsa yang berakhlakul kharimah. (Dani Ismail,SP.d/Krida)

Read More
sman3mjkrt Desember 12, 2015 0 Comments
BeritaPendidikan

Sekolah Kecil, Pendobrak Prestasi

SMAN 3 MOJOKERTO merupakan salah satu sekolah yang memiliki citra baik di masyarakat. Karena pada dasarnya sekolah yang berada dijalan Pemuda No.33 ini mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang ada di Mojokerto. Terbukti dengan banyaknya lomba-lomba yang dimenangkan oleh siswa baik lomba akademik maupun non akademik. Prestasi-prestasi tersebut tentunya tidak terlepas dari kerja keras bapak dan ibu guru dalam membimbing, mendidik, dan mengajar siswanya dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab. Hal itu dilakukan agar siswanya mampu mencapai titik kesuksesan yang dapat diraih oleh siswa.

Salah seorang guru yang sangat berperan dalam tercapainya prestasi siswa adalah bapak Mustofa M.Pd. Siswanya biasa memanggil beliau dengan nama panggilan pak Mus. Guru mata pelajaran kimia ini berhasil menjuarai OSN Kimia tingkat nasional tahun 2012 dan memperoleh medali emas. Beliau juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Theory dalam perlombaan tersebut. Guru kimia ini mempunyai sebuah prinsip dalam mencapai suatu kesuksesan. Beliau selalu bersikap jujur dan displin dalam melakukan suatu tindakan. Walaupun konsekwensinya sangat berat, yakni beliau harus mengalami kegagalan. Namun hal itu tak membuat semangatnya patah. Malah akan membuat beliau semakin bekerja keras untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Guru yang telah mengajar di SMAN 3 MOJOKERTO selama lebih dari 7 tahun ini mengaku bahwa dalam mengaku sebuah kesuksesan tidaklah mudah. Karena pada perjalanan menuju kesuksesan terdapat berbagai macam kegagalan. Begitu juga pada lomba OSN di tingkat nasional. Beliau mengaku bahwa selama mengikuti lomba tersebut tidak ada persiapan yang matang. Karena begitu banyak kegiatan yang harus beliau lakukan sebelum berangkat ke Jakarta. Dengan banyaknya kegiatan tersebut secara otomatis beliau tidak belajar untuk persiapan lomba.

 

Namun ada hikmah tersendiri yang membuat guru berusia 38 tahun ini mencapai kesuksesan. Terutama kesuksesan sebagai juara lomba OSN tingkat nasional. Hikmah tersebut didapatinya setelah tau bahwa benih yang pernah ditanamnya itu menghasilkan buah yang tak terduga. Dalam wawancara bersama tim Krida, beliau bercerita bahwa benih tersebut merupakan sebuah prinsip yang slalu digenggamnya. Prinsip tersebut juga dilakukan ketika beliau mengikuti PLPG. Beliau selalu bersikap jujur dan tidak menghalalkan segala macam cara untuk menempuh sebuah kesuksesan. Alhasil, beliau gagal. Dengan kegagalan tersebut, beliau tidak berputus asa. Beliau belajar dari sebuah kegagalan. Dari kegagalan tersebut itulah sehingga pada tes yang kedua beliau pun lulus.

Read More
sman3mjkrt Agustus 8, 2014 0 Comments
  • 1
  • 2
Pos-pos Terbaru
  • Biografi Kiai Mojokerto
  • Resensi Novel “Gadis Penghafal Ayat”
  • Para Nabi Pun Adalah Sang Penggembala
  • Resensi Novel Santri Kalong
  • Resensi Novel Bakri Sang Guru Demonstran
Komentar Terbaru
    Arsip
    • Januari 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Agustus 2020
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • September 2016
    • Juli 2016
    • Januari 2016
    • Desember 2015
    • Juni 2015
    • Agustus 2014
    • Januari 2014
    Kategori
    • Berita
    • Ekskul
    • Gallery
    • Lomba
    • Pendidikan
    • Uncategorized
    Meta
    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org
    Kategori
    • Berita 14
    • Ekskul 3
    • Gallery 2
    • Lomba 3
    • Pendidikan 13
    • Uncategorized 6
    Recent Posts
    No posts were found for display
    Gallery


    Tag
    Kurikulum Literasi OSIS Out Bond Pembelajaran Resensi Resensi Novel Studi Edukasi

    SMA Negeri 3 Kota Mojokerto, merupakan salah satu Sekolah Negeri yang didirikan pada tahun 1961 dengan nama Sekolah Pendidikan Guru. Namun seiring perkembangan waktu, lambat laun pemerintah melakukan penyetaraan dan penyesuaian sekolah lanjutan tingkat atas.
    Services
    Site Map
    Kotak Saran
    Kontak Kami
    Alamat: Jl.Pemuda 33, Kota Mojokerto - 61319
    Website: web.sman3mojokerto.sch.id
    Email: sman3mojokerto@yahoo.co.id
    Telepon: (0321) 322235
    Newsletter

    [mc4wp_form id="357"]

    Terms of use | Privacy Environmental Policy

    © 2020 PPTI-K SMA Negeri 3 Kota Mojokerto.